ruangkabar.com-Kabar dari pemerintahan Banten lagi, setelah dari Ratu Atut kini membicarakan dari Wakil gubernur Banten yaitu Rano Karno. Dari Rano Karno yang baru saja memberikan suatu ketegasan kalau dirinya sudah siap jika memang akan menggantikan Ratu Atut untuk menjadi Gubernur Banten. Hal tersebut yang sudah di sebabkan dari Ratu Atut yang saat ini sudah terfokus pada suatu pemeriksaan dari Komisi Pemberantas Korupsi terkait dengan adanya suatu kasus suap yang sudah terjadi di Pilkada Lebak yang sudah menerlibatkan sang adiknya, Tubagus Chaeri Wardana.
“Insya Allah saya sendiri yang merasa sudah siap untuk melakukan semuanya itu,” ujar dari Rano Karno yang sudah di ketahui mendampingi dari Ketua Umum PDI P Megawti Soekarno Putri yang sudah berkunjung ke salah satu pabrik sepatu yang di miliki oleh PT KMK Global Sports, Tangerang, Banten untuk Senin hari ini, (21/10/13).
Akan tetapi dari anggapan Rano masalah untuk menggantikan Ratu Atut sebagai salah satu gubernur Banten sudah ada sudah mekanisme yang sudah di atur oleh Kemendagri seperti saat ini.
“Maka dari itu kita saat ini jangan menggembor-gemborkan dari suatu mekanisme tersebut,” ujar dari Rano Karno memberikan penjelasan.
Sebelumnya dari Ketua DPP PDID yang berada di Bidang Politik Puan Maharaani yang sudah menegaskan kalau partainya tidak pernah memberikan suatu komentar negatif atau memberikan suatu dorongan kepad Ratu Atut untuk tidak menjadi gubernur lagi untuk bisa di gantikan dari PDIP dengan Rano Karno untuk bisa jadi suksesor Ratu Atut. Puan yang sudah memberikan perkataan kalau PDIP yang sudah menganut suatu azas praduga tak bersalah dan memberikan semua kasus ini di sebutnya Dinasti Atut ini bisa menjadi urusan dari pihak yang berwajib.
“Apakah nantinya berasal dari PDIP memberikan komentar tidak baik ataupun memberikan tudingan di Banten. Saya merasa kalau semua dari kader yang ada ini tidak pernah untuk ikut iutan memberikan dorongan supaya dari Ibu Atut kita dorong supaya tidak lagi menjabat sebagai gubernur Banten lagi,” ujar dari Puan.